Kali
ini saya akan membahas sebuah hobi saya dulu yaitu WOTA atau
kepanjangannya yang kita ketahui Wotagei atau otagei yang
mengartikan sorakan atau gerakan tari khas yang dilakukan oleh penggemar
ketika menonton konser-konser idol di jepang.
Wotagei adalah
bentuk memberi dukungan dalam acara-acara yang dilangsungkan oleh idol group
jepang. Kata wotagei atau otagei ini
sendiri merupakan singkatan dari aidoru bahasa inggris ‘ idol ‘ yang di ucapkan oleh orang jepang karena lidah
orang jepang tidak bisa mengucapkan seperti dalam bahasa inggris maka mereka
mengucapkannya sesuai dengan bahasa dan huruf mereka sendiri. [w]otaku no
gei (gei berarti seni) huruf [w] yang
di jelaskan ini dimaksudkan idol group jepang wanita maka ditambahkannyalah
huruf [w] ke bagian depan.
Memberikan
dukungan kepada penyanyi idol di panggung dengan cara bersorak bersama sesuai
dengan irama lagu sudah dilakukan pada tahun 1970-an atau 1980-an oleh barisan
penggemar setia para idola yang disebut shin-ei tai (barisan
pengawal). Memasuki abad ke-21, beberapa gerakan ditambah sehingga menjadi
bermacam-macam, dan dikenal secara luas sebagai wotagei setelah
dibawakan dalam konser-konser Hello! Project di Jepang serta berbagai
unit idol yang tergabung di dalamnya.
Melakukan wotagei disebut utsu (hantaman).
Karena gerakan-gerakan tarian khasnya seperti terlihat dengan penuh tenaga. Ada
beberapa jenis gerakan wotagei. Bertepuk tangan menurut irama di atas kepala
sambil melompat di tempat menghadap ke kiri dan kanan, berputar-putar
disebut mawari, Kedua belah lengan diacungkan ke atas dan siku
ditarik ke dalam berulang-ulang disebut romansu (romance). Bertepuk tangan tiga
kali lalu bersorak disebut PPPH. Ada pula gerakan yang
inspirasinya berasal dari tari kecak di Bali. Pada gerakan
yang disebut kecak, sambil postur tubuh direndahkan, kedua belah
lengan diangkat dan ditarik secara berulang-ulang ke depan ke arah idol di
panggung.
Dibawah ini
ada contoh-contoh aktifitas/karakteristik/barang yang akan ditemukan pada
seorang wota. Ini hanya contoh yang saya berikan untuk menunjukan lebih jelas
tentang antusiasme dan obsesi yang para wota punya, dan ini BUKAN sebagai acuan
pasti untuk menentukan apakah seseorang itu wota:
1.
Mengoleksi lagu-lagu Idol.
2.
Mempunyai poster Idol.
3.
Melakukan teriakan-teriakan dan gerakan-gerakan
khusus.
4.
Memakai kaos bergambar Idol.
5.
Pergi ke event-event tertentu untuk mendukung
Idol-nya.
Selain itu ada
pertunjukan live yang diadakan secara khusus untuk
mempertunjukkan wotagei. Meskipun demikian, wotagei juga dikecam
sebagai "'Tindakan gangguan' yang dilakukan atas nama wotagei".
Semuanya disebabkan sebagian penonton yang melakukan wotagei akhirnya
menjadi lupa diri. Mereka tidak menghormati hak penonton lain, dan datang
ke konser semata-mata untuk melakukan otagei. Di beberapa konser, memberi
dukungan kepada idola dengan melakukan wotagei secara keterlaluan sudah
dilarang.
Berikut ini
adalah sorakan-sorakan yang disebut Mix (mikkusu) (dalam
bahasa inggris chants)
adalah sorakan beramai-ramai penonton pada konser idol, mix termasuk
salah satu dari banyak unsur wotagei. Mix sudah dikenal di kalangan wota
pada akhir 1990-an, termasuk di konser Z-1 dan kemudian Hello!
Project. Kata-kata mix yang disorakkan seragam dan ada standarnya.
Mix disorakkan
sewaktu overtur, intro (awal lagu), dan sewaktu tempo lagu melambat. Mix
berakhir sebelum idola mulai menyanyi. Mix tidak dilakukan untuk lagu bertempo
pelan, sedih. Ada beberapa variasi mix yang dikenal kalangan wota. Berikut ini
adalah lirik mix standar yang sering diserukan penonton konser
idola di Jepang:
"Aa... Yossha Ikuzo! Taiga,
Faiya, Saiba, Faiba, Daiba, Baiba, Jya, Jya!" (Aaaa... Yossha
Ikuzo! Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver, Viber, Jya Jya!)
Aaa... Yossha
Ikuzo! ("Ayo mulai!") adalah komando untuk memulai sorakan, diikuti
pelafalan bahasa Jepang untuk kata-kata bahasa Inggris, Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver,
dan Viber. Alasan kata-kata tersebut dipilih juga tidak diketahui
pasti. Ada pula variasi mix yang menggunakan kata-kata asli bahasa
Jepang (Japanese Mix) dan Ainu Mix, atau campuran dari standar,
Jepang, dan Ainu.
WOTAGEI
Reviewed by Daniel Pandapotan Simorangkir
on
10:15 AM
Rating:
No comments: