RESUME [ KELOMPOK 6 ] " ARTI PENTING KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI "
- Tipe Demokratis, Kepemimpinan yang demokratis, pemimpin beranggapan bahwa ia merupakan bagian integral yang sama sebagai elemen perusahaan dan secara bersamaan seluruh elemen tersebut bertanggung jawab terhadap perusahaan.
- Tipe Open Leadership, Pimpinan memang memberikan kesempatan kepada para bawahan untuk memberikan saran, tetapi keputusan tetap ada ditangan pimpinan. Apakah saran – saran dari bawahan diterima atau tidak tergantung tetap oleh pimpinan menyetujui saran tersebut atau tidak. Tipe ini yang saya rekomendasikan karna tipe ini sama seperti kepemimpinan Presiden kita yang sekarang.
Definisi kepemimpinan menurut Ordway
Tead adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain untuk bekerjasama guna
mencapai tujuan tertentu yang diinginkan. Sedangkan menurut Wursanto adalah
kemampuan mempengaruhi orang lain atau seni mempengaruhi orang lain dalam
situasi tertentu guna mencapai tujuan tertentu.
Teori Kepemimpinan, yaitu antara lain:
-Teori Kelebihan
-Teori Sifat
-Teori Keturunan
-Teori Kharismatis
-Teori Bakat
-Teori Sosial
Disini dalam kepemimpinan berorganisasi memiliki teknik-teknik yang dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : Teknik Kepemimpinan Secara Umum dan Teknik Kepemimpinan Secara Khusus.
- Teknik Kepemimpinan Secara Umum, dibedakan lagi menjadi 3 jenis :
1. Teknik Kepengikutan, biasanya dalam teknik ini pemimpin membuat orang-orang mengikuti apa yang menjadi kehendak si pemimpin biasanya karna faktor peraturan hukum yang berlaku, agama, maupun tradisi.
2. Teknik Human Relations merupakan
hubungan manusia yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan, baik kepuasan
pisikologis, maupun kepuasan jasmaniah kepada para bawahan.
3. Teknik Memberi Teladan, Semangat, dan Dorongan, seorang
pemimpin menempatkan diri sebagai pemberi
teladan, pemberi semangat dan sebagai pemberi dorongan. Dengan cara demikian
diharapkan dapat memberikan pengertian dan kesadaran pada para bawahan.
- Teknik Kepemimpinan Secara Khusus, dibedakan lagi menjadi 3 jenis :
1. Teknik Persuasi, teknik ajakan atau rayuan agar orang mempunyai kesediaan
mengikuti. Kepengikutan ini didasarkan pada kesediaan bukan paksaan.
2. Teknik Pemberian Perintah, penugasan
kepada bawahan tentang sesuatu hal yang harus dikerjakan / dijalankan. Dapat
berupa larangan baik tulis / lisan. Menyuruh orang yang diberi perintah untuk
mematuhi yang memberi perintah melakukan sesuatu.
3. Teknik Pemberian Fasilitas, memberikan
kemudahan dan fasilitas pada bawahan. Baik fasilitas dalam bentuk uang (gaji),
Barang (properti dinas) atau waktu (lembur).
Syarat-Syarat Pemimpin yang Baik,
- Kekuatan atau Energi yang lebih
- Penguasaan Emosional
- Pengetahuan Mengenai Hubungan Kemanusiaan
- Kecakapan Berkomunikasi
- Kemampuan Teknis Kepemimpinan
- Percaya Terhadap Kemampuan Orang Lain
- Mendengan Apa yang di Sampaikan Orang Lain
- Kemampuan Memahami Orang Lain
- Menjadi Arah (Navigator) Bagi Orang Lain
- Memperlengkapi Orang Lain
Tipe-Tipe Kepemimpinan,
- Tipe Otokratis, menurut
Martoyo tipe ini menganggap
kepemimpinannya merupakan hak
pribadi dan berpendapat bahwa dia dapat menentukan
apa saja dalam
organisasi, tanpa mengadakan konsultasi dengan bawahannya
yang melaksanakan. pemimpin
tipe ini dimanfaatkan untuk keadaan
darurat, di mana suatu konsultasi dengan
bawahan sudah tidak mungkin lagi.
- Tipe Laisser Faire, Tipe
kepemimpinan ini pada dasarnya berpandangan bahwa anggota organisasinya mampu
mandiri dalam membuat keputusan, mampu mengurus dirinya masing-masing dengan
sedikit mungkin pengarahan atau pemberian petunjuk dalam merealisasikan tugas. Kepemimpinan
bebas yang berarti bahwa seorang pemimpin adalah sebagai penonton yang bersikap
pasif. Bisa dikatakan sebagai kebalikan dari kepemimpian otokratis.
- Tipe Paternalistic, Kepemimpinan yang paternalistik dicirikan oleh suatu
pengaruh yang bersifat kebapakkan dalam hubungan antara manajer dengan
perusahaan. Tujuannya adalah untuk melindungi dan memberikan arah, tindakan,
dan perilaku ibarat peran seorang bapak kepada anaknya.
- Tipe Militeristis, Tipe Militeristik tidak sama dengan pemimpin-pemimpin
dalam organisasi militer. Artinya, tidak semua pemimpin dalam militer
adalah tipe pemimpin yang militeristik. Tipe kepemimpinan Militeristik ini sangat mirip dengan
tipe kepemimpinan Otokratis.- Tipe Demokratis, Kepemimpinan yang demokratis, pemimpin beranggapan bahwa ia merupakan bagian integral yang sama sebagai elemen perusahaan dan secara bersamaan seluruh elemen tersebut bertanggung jawab terhadap perusahaan.
- Tipe Open Leadership, Pimpinan memang memberikan kesempatan kepada para bawahan untuk memberikan saran, tetapi keputusan tetap ada ditangan pimpinan. Apakah saran – saran dari bawahan diterima atau tidak tergantung tetap oleh pimpinan menyetujui saran tersebut atau tidak. Tipe ini yang saya rekomendasikan karna tipe ini sama seperti kepemimpinan Presiden kita yang sekarang.
RESUME KELOMPOK 6
Reviewed by Daniel Pandapotan Simorangkir
on
4:06 AM
Rating:
No comments: