Cerita ini berlatar tahun 2023, disaat tingkat pengangguran dibawah
5% dan kejahatan dianggap tidak ada tetapi tetap saja setiap tahun jumlah orang
yang hidup dibawah garis kemiskinan bertambah. Seperti malam ini akan
dimulainya periode pembersihan tahunan selama 12 jam, dunia yang DeMonaco buat
tampaknya tidak jauh dari kita sendiri seperti kita diperkenalkan ke karakter
tokoh yg berbeda-beda. Ibu Eva (Carmen Ejogo) dan putrinya Cali (Zoe Jiwa)
bersama dengan ayahnya yang sakit Rico (John Beasley) adalah keluarga yang
bekerja keras. Eva, yang bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran lokal dalam
proyek-proyek dari Los Angeles, meminta bosnya untuk kenaikan gaji pada malam
keenam pembersihan tahunan yang akan membantu karena menumpuknya tagihan medis
ayahnya. Ditolak, Eva membuat jalan kembali ke rumah untuk mengunci dengan
begitu rapat apartemen kecilnya dengan sarana yang sangat sedikit keamanan.
Sementara itu, di sisi lain kota, Shane (Zach Gilford) dan Liz (Kiele Sanchez)
mengalami masalah mereka sendiri dalam hubungan mereka, serta yang akan terjadi
berikutnya yaitu pembersihan yang akan dimulai, mereka bertemu dengan sekelompok
orang bertopeng yang mengikuti mereka setelah mengetahui bahwa mobil mereka
akan terhenti di sisi jalan karena 'kecelakaan' masalah mekanis. Pasangan ini
panik, tidak siap dan takut berpartisipasi dalam pembersihan itu, mereka mencoba
untuk bertahan malam sendiri, sampai mereka untungnya menemukan mobil yang
menganggur dijalan yang dimiliki oleh Sersan (Frank Grillo), seorang pria yang
membenarkan malam pembersihan dengan membunuh orang yang membawa anaknya
darinya.
Beberapa jam sebelum dimulainya pembersihan. orang membanjiri
jalan-jalan, mencari menit terakhir 'perlindungan' dari mitra mereka, bos
mereka, anggota keluarga yang tidak puas atau teman mereka dan mengucapkan
selamat tinggal dengan kata-kata, "tetap aman". Mereka memperlakukan
pembersihan sebagai hari libur, beberapa sebagian sebagai hari patriotik
pembersihan orang lain sebagai hak politik, agama, dan lainnya. Tapi satu hal
menjadi jelas, itu mengingatkan kita pada jaman edan tahun di mana orang-orang
tidak tertarik pada perasaan kita atau masalah, waktu yang bisa dibandingkan
dengan liburan, di mana sikap orang-orang menjadi semakin tidak jelas.
Tetapi di lain pihak masih terdapat juga anggota kelompok yang
menolak adanya hari pembersihan tahunan itu, mereka menolak dengan pendiri
barunya yang anarkis dan tentu saja mereka ingin adanya demokrasi.
Pembersihan menghabiskan sebagian besar populasi masyarakat orang
miskin atau lebih dari itu dengan menunjukkan kebenaran menurutku kalangan
orang kaya yang jelas dan sangat mengganggu ini karena dengan membeli kalangan
bawah untuk merayakan pembersihan dirumahnya dengan keluarga. Masyarakat
Amerika memperingati ide hari 'pembersihan' ini tidak berbeda dari ide Adolf
Hitler di tahun 1930-an.
Moral yang dapat kita ambil dari film ini adalah pembersihan yang
dilakukan dengan cara pembunuhan masal sangatlah tidak demokrasi.
The Purge Anarchy
Reviewed by Daniel Pandapotan Simorangkir
on
9:36 AM
Rating:
No comments: