Gunadarma Studentsite News

PENELITIAN MEMBUKTIKAN BAHWA ANJING ADALAH TEMAN TERBAIK MANUSIA

PROPOSAL PENELITIAN
MEMBUKTIKAN BAHWA ANJING ADALAH
TEMAN TERBAIK MANUSIA


Oleh:
Daniel Pandapotan S. (12113020)
3KA07




2015/2016
Sistem Informasi
Universitas Gunadarma


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
    Anjing merupakan mamalia yang telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi, mulai dari ukuran, warna bulu, serta jenis bulu. Anjing adalah binatang yang bisa menjadi teman yang baik. Sifat anjing yang senang bersahabat, bisa membuat suasana menjadi menyenangkan. Bahkan, bagi beberapa orang, mereka sudah menganggap anjing sebagai teman terbaik mereka. Sehingga muncul istilah bahwa anjing adalah teman terbaik manusia. Anjing merupakan hewan sosial sama seperti halnya manusia. Anjing yang populer sebagai hewan peliharaan saat ini adalah spesies Canis familiaris dari anggota Canidae yang dikenal memiliki kemampuan beradaptasi sangat baik dan mampu bertahan hidup di berbagai habitat. Anjing telah menjadi sahabat manusia sejak dahulu, karena saling membutuhkan. Kesetiaan dan pengabdian yang ditunjukkan anjing sangat mirip dengan konsep manusia tentang cinta dan persahabatan. Manusia merasa aman dan nyaman tinggal bersama anjing, kehadiran anjing membantu penjagaan rumah dan harta benda tuannya, sementara anjing memperoleh kasih sayang, makanan, dan kehangatan dari tuannya. Bahkan hubungan kedekatan antara manusia dan anjing populer melalui mitos, legenda, lukisan, atau patung sejak ratusan tahun silam. Kini anjing sudah banyak membantu tugas manusia, kepintarannya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

B.     Identifikasi Masalah
Manusia memanfaatkan anjing karena kelebihan pada penglihatan, pendengaran dan penciumannya. Anjing juga mempunyai insting yang sangat kuat, selalu siaga dan berjaga dari serangan musuh. Dari sinilah muncul sifat anjing untuk menjaga diri dan daerah teritorialnya. Berdasarkan fungsinya, anjing dikategorikan dalam beberapa kelompok, yaitu: toy, companion dog, guard dog, hound, terrier, gundog, utility, dan working. Anjing memiliki rasa sensitif terhadap isyarat emosi dalam suara manusia, menurut sebuah studi baru dari Current Biology. Yang  menduga area otak yang bertanggung jawab untuk suara di otak anjing dan manusia berevolusi pada saat yang sama, 100 juta tahun yang lalu.


C.    Pembatasan Masalah

Ø  Meneliti anjing-anjing peliharaan manusia.
Ø  Kuesioner akan dibagikan untuk kalangan pemilik atau pemelihara anjing, hasil kuesioner akan dijadikan evaluasi untuk sistem informasi yang dibuat.


D.    Perumusan Masalah

Ø  Apakah anjing benar-benar mengerti perasaan manusia?
Ø  Apakah anjing adalah sahabt manusia?
Ø  Apakah jenis/ras yang cocok dan tepat untuk manusia yang ingin memelihara anjing?


E.     Tujuan Penelitian

Ø  Meneliti yang dirasakan anjing terhadap manusia.
Ø  Memahami kemampuan anjing yang digunakan oleh manusia.
Ø  Meneliti kecocokan ras anjing yang diinginkan pengguna dengan ras anjing yang disarankan untuk pengguna.



F.     Kegunaan Penelitian

    Anjing dikategorikan sebagai hewan yang galak, namun ia sangat terkenal setia dengan tuannya. Manfaat memelihara anjing salah satunya adalah teman sejati bagi manusia. Gonggongan dan gigi tajam anjing membuat banyak orang ketakutan. Siapa sangka orang yang beruntung tidak takut dengan anjing dan memeliharanya, dapat memperoleh manfaat dalam hidup. Mempunyai anjing membuat kehidupan manusia berubah. Jika biasanya manusia itu tidak peduli dengan sekitar, mau tidak mau manusia juga harus peduli dengan anjingnya. Banyak manfaat memelihara anjing pada kehidupan sosial manusia.



BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Anjing
Dalam bagian ini akan dibahas lagi tentang pengertian anjing, hubungan anjing dengan manusia, dan penjelasan anjing benar-benar teman terbaik manusia secara non-ilmiah.

 2.1.1 Definisi Anjing
Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasidari serigala 15.000 tahun yang lalu (McGourty, Christine, 2002). Atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA. Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala hal mengenai anjing dinamakan kinologi (dari bahasa Yunani kuno κυνός, baca kynόs, "anjing" dan λόγος, baca lógos, "ucapan, akal"). Anjing yang kini dijumpai disebut anjing modern atau dalam nama ilmiah Canis Familiaris. Hewan ini sudah berbeda dengan nenek moyangnya yang liar, sekarang berubah menjadi sosok binatang dengan berbagai keistimewaan pada penglihatan, pendengaran, dan penciumannya.

  2.1.2 Sejarah dan Peneilitian Anjing
Penelitian mengungkapkan sejarah domestikasi anjing yang belum begitu lama. Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi, mulai dari anjing tinggi badan beberapa puluh cm seperti Chihuahua hingga Irish Wolfhound yang tingginya lebih dari satu meter. Warna rambut anjing bisa beraneka ragam, mulai dari putih sampai hitam, juga merah, abu-abu (sering disebut "biru"), dan coklat. Selain itu, anjing memiliki berbagai jenis rambut, mulai dari yang sangat pendek hingga yang panjangnya bisa mencapai beberapa sentimeter. Rambut anjing bisa lurus atau keriting, dan bertekstur kasar hingga lembut seperti benang wol. Berbagai teori sejarah anjing digali dan dikembangkan para peneliti untuk mengungkap asal– usulnya, termasuk menduga nenek moyang anjing adalah serigala, rubah, dan jackal. Ternyata tidak hanya ketiga hewan itu, masih ada anjing liar lain, tetapi tidak termasuk keluarga Canidae yang disebut wild cousins dog diduga merupakan nenek moyang anjing (Budiana, N.S, 2006).
          Bukti baru mengungkap anjing pertama kali didomestikasi di Asia Timur, kemungkinan di Tiongkok. Manusia pertama yang menginjakkan kaki di Amerika Utara membawa serta anjing dari Asia. Penelitian genetika telah berhasil mengidentifikasi 14 ras anjing kuno. Di antaranya, Chow Chow, Sharpei, Akita, Shiba dan Basenji merupakan ras anjing yang tertua. Teori yang mengatakan anjing berasal dari Asia mungkin bisa dipercaya karena sebagian besar dari 14 ras anjing kuno berasal dari China dan Jepang (Savolainen et. Al., 2002).
          Anjing dulunya disangka dikromatis, sehingga bisa disebut buta warna menurut standar manusia (A&E Television Networks, 1998). Tapi penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini justru menunjukkan anjing bisa melihat beberapa warna, walaupun tidak seperti yang bisa dilihat manusia. Bagi anjing, warna merupakan sinyal subliminal yang ditangkap untuk membedakan bentuk dari objek yang saling tumpang-tindih, dan bukan warna pada benda yang bisa langsung dibedakan anjing. Menurut penelitian, anjing bisa melihat berbagai nuansa warna kuning, ungu atau violet, ulta violet. Lensa mata anjing lebih datar dibandingkan dengan lensa mata manusia, sehingga anjing kurang bisa melihat secara detail dibandingkan manusia. Sebaliknya, mata anjing lebih sensitif terhadap cahaya dan gerakan dibandingkan mata manusia. Beberapa anjing ras, memiliki bidang pandangan sampai 270°. Sebagai perbandingan, manusia hanya mempunyai bidang pandangan 180°. Bidang pandangan anjing ras dengan kepala lebar dan kedua mata di depan sebenarnya hampir sama dengan manusia, hanya sekitar 180° (Alderton, David , 1984). Anjing bisa mendengar suara frekuensi rendah 16Hz hingga 70KHz. (Manusia hanya mendengar frekuensi 20Hz- 20 KHz). Rentang Frekuensi suara tersebut termasuk cukup bagus, namun masih kalah dari pendengaran kucing. Selain itu, anjing bisa menggerak-gerakkan daun telinga agar cepat bisa menentukan lokasi sumber suara yang sebenarnya. Lebih dari 18 otot pada daun telinga memungkinkan anjing memiringkan, memutar, menidurkan, atau menegakkan daun telinga. Anjing mampu menentukan sumber suara lebih cepat dari manusia, sekaligus bisa mendengar suara yang sumbernya empat kali lebih jauh yang dapat didengar manusia. Anjing dengan daun telinga berbentuk alami (tegak seperti daun telinga serigala) biasanya memiliki pendengaran yang lebih baik daripada anjing berdaun telinga jatuh seperti terdapat pada banyak spesies hasil domestikasi (Alderton, David , 1984). Untuk klasifikasi anjing menurut ukuran tubuhnya, seperti yang tertulis di stambum atau sertifikat untuk anjing ras yang diakui oleh AKSI (Asosiasi Kennel Seluruh Indonesia), ada tiga jenis ras atau trah, yaitu ras kecil, ras sedang, dan ras sedang. Adapun anjing yang termasuk kedalam ras–ras tersebut, untuk anjing yang termasuk kedalam ras kecil antara lain beagle, chihuahua, maltase, pug, pomerian, dan lain-lain. Sedangkan untuk anjing yang termasuk kedalam ras sedang antara lain american pitbull terrier, siberian husky, chow chow, dan lain–lain. Dan untuk anjing yang termasuk kedalam ras besar antara lain afghan hound, alaskan malamute, anjing gembala jerman, golden retriver, dan lain–lain.

      2.2 Hubungan Anjing dengan Manusia
            Anjing merupakan hewan sosial sama seperti halnya manusia. Kedekatan pola perilaku anjing dengan manusia menjadikan anjing bisa dilatih, diajak bermain, tinggal bersama manusia, dan diajak bersosialiasi dengan manusia dan anjing yang lain. Anjing memiliki posisi unik dalam hubungan antarspesies. Kesetiaan dan pengabdian yang ditunjukkan anjing sangat mirip dengan konsep manusia tentang cinta dan persahabatan. Walaupun sudah merupakan naluri alami anjing sebagai hewan kelompok, pemilik anjing sangat menghargai kesetiaan dan pengabdian anjing dan menganggapnya sebagai anggota keluarga sendiri. Anjing kesayangan bahkan sering diberi nama keluarga yang sama seperti nama pemiliknya. Sebaliknya, anjing menganggap manusia sebagai anggota kelompoknya. Anjing hanya sedikit membedakan kedudukan sang pemilik dengan rekan anjing yang masih satu kelompok, dan bahkan sering tidak membedakannya sama sekali. Bahkan terjadi, ketika kawanan penjahat menyerah, anjing kawanan tersebut yang sebelumnya menggonggongi para petugas ikut menyerah dengan ikut berbaring telentang di samping majikannya sambil memperlihatkan perutnya, hal ini dalam dunia anjing dianggap sebagai tanda menyerah, karena perutnya yang lunak tidak dilindungi, tetapi justru diperlihatkan.
             
            Melalui penelitian dengan mesin MRI untuk menciptakan sebuah citra otak, dicobalah pemantauan terhadap otak manusia dan anjing ketika mereka dipaparkan terhadap 200 suara manusia dan anjing yang bervariasi mulai dari suara ketika mereka menangis, ketika mereka kesal, hingga ketika mereka sedang marah dengan nada tertawa. Hasil penelitiannya cukup mengejutkan dan menjadi tidak mengherankan menjadi alasan anjing bisa jadi teman terbaik manusia. dari hasil pemindaian aktivitas otak yang dilakukan, ditemukan bahwa ternyata anjing dan manusia memiliki aktivitas yang sama ketika mereka mendengar suara-suara tersebut. Meskipun memang anjing masih lebih merespon kepada anjing lain dan manusia juga kepada manusia lain, tapi ternyata ada kesamaan antara manusia dan anjing ketika mereka mendengar suara satu dan yang lainnya, dan mungkin inilah yang digembar-gemborkan sebagai kabar kalau peneliti membuktikan, anjing benar-benar teman terbaik manusia. Hal ini paling tidak mampu memberikan pengetahuan mengenai cara anjing melihat kita dalam lingkungan tempat mereka berada.

          2.3 Penjelasan Anjing Teman Terbaik Manusia Secara Non-Ilmiah
           
            Para peneliti sudah memberikan bukti yang mungkin menjadi dasar kenapa anjing memang teman terbaik manusia, tapi ayo kita sedikit melenceng dari ilmu ilmiah dengan melihat hal-hal apa saja yang membuat anjing bisa menjadi teman yang baik bagi manusia:

            • Ingatan jangka panjang milik anjing baik.
Seekor anjing biasanya tidak akan lupa akan hubungan yang dimilikinya dengan pemiliknya. Banyak kejadian dimana seorang pemilik anjing pergi jauh dan meninggalkan anjing tersebut dalam waktu yang cukup lama, tapi ternyata ketika orang tersebut kembali bertemu si anjing, anjingnya masih mengenali orang itu.

            • Tapi ingatan jangka pendeknya buruk.
Anjing tidak akan mengingat hal-hal seperti ketika kita membuatnya marah dengan menjahili ekornya. Ini bisa menjadi sebuah keuntungan karena anjing tidak bisa menyimpan dendam karenanya.

            • Anjing bisa meniru emosi manusia.
Bila kita merasa sedih, biasanya anjing yang kita miliki juga akan mengikuti raut wajah kita dan membentuk wajah sedih ala mereka sendiri. Hal ini bisa dibilang sebagai sesuatu yang baik, jadi kita tidak perlu lagi merasa sedih sendirian.

            • Anjing akan menjaga kita.
Biasanya anjing tahu kapan ia harus melindungi pemiliknya. Entah apa yang menyebabkan hal ini, tapi ternyata anjing bisa tahu jika kondisi kita sedang buruk.




BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A.    Waktu dan Tempat

            1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Depok, Jawa Barat. Agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan maka penulis membatasi rung lingkup penelitian, yaitu beberapa warga daerah sekitar yang memelihara anjing, dan media social sehingga memudahkan bagi penulis.

            2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 4 bulan,mulai bulan Januari sampai dengan bulan April 2016.

B.     Metode Penelitian

            Pada pelaksanaan pembuatan proposal penelitian ini hingga penyusunan laporan, penulis menggunakan berbagai metode, yaitu :
1.      Metode Pengumpulan Data dan Sumber Informasi :
-          Studi Pustaka
Yaitu dengan mempelajari teori-teori tentang anjing, dan artikel-artikel lainnya yang berhubungan dengan penelitian anjing ini.
-          Studi Lapangan
Mengadakan kuesioner secara langsung dengan orang-orang yang memelihara anjing di rumahnya.
2.      Metode Pembangunan kuesioner
-          Dengan cara mengumpulkan data-data dari berbagai macam doktrin dan pendapat orang-orang.


C.    Instrumen Penelitian

            Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu pemilik anjing campuran (X1), pemilik anjing ras (X2) bagi orang yang ingin memelihara anjing (Y) sebagai variabel terikat.

Dalam penelitian ini menggunakan tiga instrumen, yaitu :

1. Kuesioner untuk pemilik anjing campuran.
2. Kuesioner untuk pemilik anjing ras.
3. Kuesioner untuk orang yang ingin memelihara anjing.

Untuk menyusun instrumen penelitian, penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menjabarkan variabel penelitian ke dalam indikator.
2. Indikator-indikator diperoleh dari teori yang mendukung masing-masing variabel.
3. Mengadakan konsultasi dengan pembimbing untuk mendapatkan masukan, apakah indikator yang dikembangkan sudah rasional atau logis.


D.    Analisis Data

            Dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif dan uji hipotesis dengan analisis korelasional. Sebelum melaksanakan analisis korelasional, dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji linearitas.

            Tujuan melakukan uji normalitas adalah untuk mengetahui dari masing-masing variabel bersifat normal. Sedangkan uji linearitas untuk mengetahui apakah hubungan antara varibel bersifat linear yang merupakan syarat untuk uji korelasi.



BAB IV
ISI
4.1 Tipe Anjing
                Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang akrab dengan manusia. Anjing juga binatang yang setia,  jujur dan menyenangkan untuk dijadikan teman. Banyak anjing yang dipelihara untuk menemani manusia, hingga melakukan suatu pekerjaan, seperti menjaga rumah, berburu,  menjaga tanaman, anjing pelacak maupun anjing penyelamat.
Berikut ini 12 tipe anjing peliharaan paling populer menurut peran dan “pekerjaannya”:

 1. Anjing Rumah (Apartement Dogs)
Anjing rumah yang paling terkenal adalah Basset Hounds, Labrador Retriever, Poodle, dan Yorkshire Terriers. Anjing yang tinggal di dalam rumah harus banyak beradaptasi dengan kehidupan di dalam rumah tersebut dari pada anjing yang tinggal di luar ruangan. Perlu banyak pertimbangan untuk memelihara anjing untuk tinggal di dalam rumah.
Aspek penting yang harus diperhatikan adalah mengajari anjing Anda untuk tidak membuang air dan kotoran di dalam rumah, tentu Anda tidak mau anjing Anda “menandai wilayahnya” di perabot rumah tangga dan barang-barang kecil Anda.  Anjing jenis Labrador merupakan anjing yang mudah dilatih dan merespon lebih cepat.  Jadi mudah untuk mengajari anjing Anda buang air maupun kotoran di toilet. Aspek lainnya yang harus diperhatikan yaitu alergi terhadap anjing, kebutuhan anjing untuk latihan, pemeliharaan anjing, pola makan, apakah anjing cepat gemuk atau kurus.
Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadap anjing yang ingin Anda pelihara dan mempelajari bagaimana menjaga anjing rumah yang Anda miliki bahagia. Sebagian besar anjing tertarik bermain dengan perabotan dan merusaknya, menggonggong lebih sering jika Anda meninggalkan anjing Anda sendirian di dalam rumah dalam waktu yang lama.

2. Anjing Pendamping (Companion Dogs)
Kebanyakan anjing peliharaan merupakan anjing pendamping yang baik,  namun yang populer adalah Chihuahuas, Bulldogs dan Golden Retrievers. Anjing tipe ini merupakan tipe yang paling umum dipelihara. Sebagian besar orang mencari “teman baru” ketika mereka ingin membeli anjing. Anjing pendamping membutuhkan cinta dan perhatian, serta mereka patuh dan cerdas.
Sangat mudah untuk menganiaya anjing pendamping Anda dan membiarkan hal-hal buruk terjadi padanya. Banyak kasus yang terjadi tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Menjaga kesehatan dan kebahagiaan anjing merupakan hal penting agar terjalin hubungan yang baik antara Anda dengan anjing Anda.  Untuk menjaga anjing selalu bahagia, Anda harus merawatnya dan memandikannya, memberinya makan, membelainya dan mengajaknya olahraga. Anjing juga perlu berjalan kaki setidaknya sehari sekali untuk memuaskan naluri pergerakannya.

3. Anjing Keluarga (Family Dogs)
Dalam kategori Pomeranian, Schnauzer dan Poodle merupakan jenis yang sangat popular Dalam banyak hal Anjing keluarga mirip dengan anjing pendamping. Mereka harus diperlakukan dengan lembut dan penuh kasih sayang. Namun perbedaan utama tipe anjing keluarga ini yaitu umumnya melibatkan anak-anak. Sekali lagi, tipe anjing peliharaan yang berbeda bereaksi secara berbeda terhadap anak-anak dan atau hewan peliharaan lainnya.
Sangat penting memilih hewan peliharaan yang secara alami baik dengan anak-anak, atau ia telahdisosialisasikan dengan baik selama usia dini. Tapi ada yang lebih dari itu. Anjing yang sangat kecil bukanpilihan yang baik sebagai anjing keluarga. Mereka rentan dan mudah terluka oleh kenakalan anak-anak.
Selain itu, beberapa anjing tidak suka diganggu dan akan segera mengigit terhadap gangguan apapun. Hal ini mudah dimengerti - membayangkan seseorang menarik-narik telinga dan hidung Anda selama berjam-jam, setiap hari. Bagaimanapun, beberapa Ras, seperti anjing Labrador, jauh lebih toleran daripada yang lain.
Di samping itu sangat menyenangkan jika Anda memiliki hewan peliharaan lainnya. Reaksi anjing kelurga terhadap anak-anak dan hewan peliharaan lain sangat bersahabat.  Mereka yang berperilaku baik denganhewan peliharaan lain umumnya berperilaku baik juga dengan anak-anak. Sebaliknya mereka yang berperilaku tidak baik dengan hewan peliharaan lain cenderung berperilaku buruk terhadap anak-anak . Jika kebetulan Anda mempunyai anjing yang mudah marah atau tidak ramah maka untuk mengatasi masalah tersebut anjing Anda perlu banyak bersosialisasi.

4. Anjing Pengamat (Watchs Dog)
Yang termasuk kategori anjing tipe ini adalah Rottweiler dan German Shepherd serta Chihuahua. Sejak awalsejarah, anjing dipelihara sebagai penjaga setia. Anjing memiliki kecenderungan alami untuk menggonggongsetiap kali mereka melihat orang asing mendekat.
Kebanyakan gonggongan anjing dengan suara yang agak keras bertujuan mebangunkan orang dan memberitahukan akan adanya bahaya.
Saat ini anjing pengamat digunakan terutama untuk menjaga halaman. Anjing kecil cenderung lebih sering menggonggong. Anda mungkin berpikir bahwa anjing penjaga harus besar dan kuat tetapi Anda akan terkejut dengan Ras anjing pengamat paling umum. Sebagai contoh, Chihuahua sulit untuk dilatih tetapi mereka suka menggonggong, sehingga secara alami membuat mereka menjadi anjing pengamat, meskipun mereka adalah salah satu ras anjing terkecil di dunia.

5. Anjing Penjaga (Guard Dogs)
Rottweiler dan Doberman adalah pilihan terbaik sebagai anjing penjaga. Anjing penjaga merasa sepertisetingkat lebih baik dari anjing pengamat. Anjing pengamat akan mengingatkan Anda, dan orang lain, setiap kali seseorang mencoba diam-diam memasuki halaman Anda, mencuri sesuatu atau menyerang Anda. Anjing penjaga juga dapat melindungi Anda dari ancaman potensial.
Anjing penjaga Rottweiler adalah hewan peliharaan yang umum dimiliki. Anjing yang lebih kuat mampu berurusan dengan orang-orang yang mencurigakan. Selain itu, anjing yang kuat dan besar juga mampu membuat seseorang merasa ketakutan. Anjing besar mungkin dapat menakut-nakuti seseorang yang membuatnya lari daripada mencoba untuk menyelinap di sekitar rumah Anda.

6. Anjing Mainan (Toy Dogs)
Bichon Frise dan Miniatur Schnauzers sangat populer di kalangan pemilik hewan peliharaan. Anjing mainan atau anjing miniatur, merupakan anjing ras yang sangat kecil.
Contoh umum anjing mainan adalah Bichon Frise, yang perawatannya memerlukan kemampuan khusus Salah satu contoh dari Ras yang dikembangbiakkan adalah anjing mainan Terrier Inggris. Beberapa anjing mainan juga dibesarkan sebagai anjing pangkuan. Contoh lain anjing mainan yaitu Maltese yang mempunyai ciri bulunya yang lembut bagai sutera dan tidak rontok. Sedangkan Affenpinscher adalah salah satu ras anjing mainan (tertua) yang berasal dari Jerman pada tahun 1600-an.

7. Anjing Pangkuan (Lap Dogs)
Contoh anjing tipe ini adalah Amerika Cocker Spaniel dan Pudel Toy. Anjing ini dipelihara untuk duduk di pangkuan Anda. Anjing pangkuan jelas harus kecil, tentu tidak mau anjing buas seberat 40 pon berada dalam pangkuan Anda. Namun mungkin juga memelihara anjing besar dalam pangkuan Anda sehingga ia pikir ia adalah anjing pangkuan.
Anjing pangkuan biasanya tidak perlu banyak latihan dan merasa senang menghabiskan hari untuk duduk di pangkuan Anda, di sofa atau tempat nyaman lainnya.

8. Anjing Penggembala (Herding Dogs)
Anjing penggembala yang terkenal adalah Welsh Corgy dan Border Collie. Anjing tipe ini menggembala menggunakan dua teknik yang berbeda untuk membantu orang mengendalikan ternaknya. Mereka jugamengumpulkan ternak, menggonggong atau menggigit tumit ternak agar para ternak berbaris maju membentuk setengah lingkaran.
Welsh Corgy adalah anjing kecil yang menggigit di tumit kelompok. Mereka merupakan ras mampu menggiring angsa. Bahkan ada dua jenis Welsh Corgy -Pembroke dan Cardigan- tetapi Cardigan lebih populer sebagai anjing penggembala.

9. Anjing Pemburu (Hunting Dogs)
Sebagian besar anjing pemburu  juga merupakan anjing rumahan yang baik. Ada banyak jenis anjing pemburu: Golden Retriever, Dachshund, German Shorthaired Pointers, bahkan beberapa ras Basset Hounds. Beberapa anjing tipe ini hebat bermain menangkap bola, bahkan berenang (Golden Retriever yang hebat di pekerjaanitu).
Ada juga anjing pemburu yang lebih kecil misalnya Dachshund yang mengikuti permainan kecil ke liang bawah tanah mereka, baik mengecoh mereka keluar atau membunuh mangsa di tempat. Banyak ras pemburu memiliki sikap dan kecerdasan yang baik sehingga mereka dapat menjadi teman yang hebat atau anjing keluarga.

10. Anjing Penarik Kereta (Sled Dogs)
Sejauh ini anjing penarik kereta yang paling populer adalah Siberian Husky, tetapi banyak juga Ras lain yang digunakan; seperti Alaskan Malamute dan Eurohound. Anjing tipe ini memiliki banyak sebutan, seperti sleigh man dogs atau  sledge dogs, tetapi memiliki arti yang sama, yaitu menarik kereta.
Anjing tipe ini merupakan anjing sangat terlatih yang diperintahkan khusus untuk menarik kereta anjing. Karakteristik paling penting anjing tipe ini adalah daya tahan dan kecepatan yang baik.
Kadang-kadang 10 hingga 12 anjing digunakan untuk menarik satu kereta luncur anjing. Ada beberapa Rasyang umum digunakan, yang paling popular adalah Syberian Husky. Saat ini bahkan ada olahraga yangdisebut sled dog racing atau Balapan kereta luncur anjing, balapan jarak jauh yang paling terkenal adalah Iditarod Trail Sled Dog Race.

11. Anjing Yang Diselamatkan (Rescued Dogs)
Anjing tipe ini banyak ditemukan di pusat penyelamatan. Disebut seperti itu karena mereka diselamatkan baik dari rumah yang mengabaikan, pemilik yang sering menyakiti, tindakan yang menentukan hidup mati, atau hanya dari jalanan.



4.2 Manfaat Memelihara Anjing
Anjing dikategorikan sebagai hewan yang galak, namun ia sangat terkenal setia dengan tuannya. Manfaat memelihara anjing salah satunya adalah teman sejati bagi manusia. Gonggongan dan gigi tajam anjing membuat banyak orang ketakutan. Siapa sangka orang yang beruntung tidak takut dengan anjing dan memeliharanya, dapat memperoleh manfaat dalam hidup. Berikut ini adalah kelima belas manfaat dengan Anda memelihara anjing di rumah.
  1. Hewan Setia Untuk Manusia
Anjing adalah hewan yang setia dengan mampu mengingat siapa tuannya. Anjing akan dapat membedakan mana tuannya dan mana orang lain.
  1. Hewan Penjaga Yang Baik
Fisik hewan anjing yang gagah membuat hewan berkaki empat ini mampu menjadi penjaga rumah yang baik. Sehingga Anda dapat tenang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong asalkan ada anjing yang menjaganya.
  1. Menimbulkan Rasa Sayang
Anjing akan suka ketika dielus-elus oleh tuannya. Karena kebiasaan anjing yang setiap waktu ingin dielus, maka membuat Anda menjadi orang yang lebih penyayang dari biasanya.
  1. Menjadi Lebih Tertib
Keberadaan anjing peliharaan di rumah akan membuat Anda lebih tertib. Sebab Anda tidak boleh lupa untuk memberi makan anjing, memandikan anjing ketika tubuhnya sangat kotor, sampai harus membuang kotoran anjing peliharaan.
  1. Fisik Yang Lebih Prima
Anjing peliharaan harus Anda ajak jalan atau lari pagi. Anjing adalah hewan yang aktif. Sehingga di pagi hari, mau tidak mau Anda akan meluangkan waktu untuk mengajaknya jalan-jalan atau lari pagi. Itu akan langsung bermanfaat bagi fisik Anda yang akan selalu prima.
  1. Hati Menjadi Lebih Tenang
Adanya anjing peliharaan di rumah, Anda akan jauh lebih tenang. Sebab ada hewan peliharaan yang juga dapat menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal Anda. Sehingga kecil kemungkinan ada orang asing masuk seenaknya ke rumah.
  1. Membantu Mencari Benda Hilang
Anjing peliharaan akan bermanfaat bagi Anda ketika ada sebuah benda hilang. Dengan meminta anjing mencari benda tersebut, maka tanpa waktu lama benda yang dicari akan segera ditemukan.
  1. Membantu Penyelidikan
Jika Anda memiliki anjing peliharaan yang pintar, maka akan bermanfaat bagi tim polisi. Kebanyakan polisi akan meminta bantuan segerombolan anjing untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu kasus.
  1. Pintar Untuk Diajak Bermain
Anjing peliharaan akan mudah sekali Anda ajak bermain. Apalagi melakukan permainan bola tangkap. Ketika Anda memerlukan teman untuk bermain, maka dapat mengajak anjing peliharaan Anda.
  1. Melepas Kesepian
Sama seperti manfaat memelihara kucing, keberadaan anjing peliharaan mampu melepas rasa sepi Anda. Ketika Anda memerlukan teman, maka Anda dapat mengajak anjing untuk mengobrol ataupun bermain.
  1. Berlatih Fisik Lebih Menyenangkan
Manfaat ini hampir sama seperti mengajak anjing peliharaan Anda untuk jalan-jalan. Manfaat ini lebih kepada jika Anda hobi berenang, maka Anda dapat mengajak anjing peliharaan untuk ikut berenang. Anjing tergolong hewan yang tidak takut dengan air. Sehingga Anda dapat mengajaknya ketika akan melakukan hobi berenang.
  1. Mencegah Penyakit Jantung Menyerang
Kehidupan yang Anda jalani tentu tidak akan selalu berjalan mulus. Untuk itu Anda harus dapat menjalaninya dengan lebih rileks. Keberadaan anjing peliharaan akan dapat mengurangi tekanan hidup yang cenderung mengarah pada penyakit jantung. Jadi, memelihara anjing akan dapat mencegah penyakit jantung datang.
  1. Memiliki Teman Saat Gelap
Anjing peliharaan akan waspada dan terjaga ketika rumah mati listrik di malam hari atau keadaan rumah yang gelap. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan terjadi apa-apa selama ada anjing di dekat Anda.
  1. Menambah Teman Sesama Pecinta Anjing
Mengajak jalan-jalan anjing peliharaan tentu akan ada saat bertemu dengan orang yang juga pecinta anjing. Sehingga tanpa disadari Anda akan memperoleh teman baru saat itu. Berbagi pengalaman dan perawatan tentang anjing tentu akan menyenangkan.


  1. Memiliki Banyak Prestasi
Ketika Anda merawat anjing dengan baik, maka Anda dapat mengikuti kontes anjing. Dan jika anjing peliharaan Anda termasuk anjing yang baik, maka prestasi akan diterima. Tentu membuat Anda menjadi terkenal sebagai pecinta anjing yang profesional.



4.3 Hasil Penelitian Terhadap Anjing
Telah dilakukan penelitian terhadap 84 anjing yang hasilnya telah diterbitkan oleh Animal Cognition Journal. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa anjing ternyata memiliki kemungkinan 4 kali lebih tinggi mencuri makanan ketika lampu dimatikan. Itu berarti perilaku anjing juga akan berubah jika pemiliknya berubah.
Sebelumnya, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah anjing bisa menyesuaikan perilakunya dalam menanggapi perubahan sikap majikannya. Dan hasil dari penelitian menunjukkan ternyata anjing bisa dan mampu menyesuaikan terhadap perubahan.
Ketika lampu telah dimatikan dan anjing mencuri makanan yang dilarang, hal ini menunjukkan bahwa anjing bisa membedakan apakah ada orang disekitarnya yang melihat jika dia akan mencuri makanan.
Oleh sebab itu, anjing tahu bahwa manusia tidak bisa menebak dalam kondisi yang gelap, itu berarti ada kemungkinan bahwa anjing mengerti perspektif manusia. Seperti yang dikutip dari BBC indonesia.
Penemuan ini ternyata juga berguna untuk mengetahui kemampuan anjing yang bisa membantu manusia, antara lain pemandu untuk tunanetra dan dijadikan anjing pelacak untuk membantu polisi.



4.4 Hasil Penelitian Kuesioner
Penelitian kuesioner penulis dapatkan dari pembuatan google docs sebagai alat bantu membuatnya. Hasilnya dapat di ringkaskan bahwa anjing memang benar-benar sahabat terbaik manusia dan tergantung dari tipe apa yang manusia inginkan untuk dipelihara. Dikarenakan memori jangka pendek anjing kurang begitu baik maka manusia pun harus mengulang-ulang agar anjing yang mereka latih dapat mengerti dan disimpan oleh mereka ke memori jangka panjang.
Oksitosin, yang dikenal sebagai “hormon berpelukan” telah lama diketahui membantu membentuk ikatan antara si ibu dan bayinya ketika mereka pertama kali meringkuk bersama-sama. Dan perlu diketahui bahwa manusia juga akan mengeluarkan hormon tersebut ketika memeluk atau menepuk anjing dan lebih dari itu, anjing juga ternyata mengeluarkan hormon serupa. Para peneliti menemukan, dengan memeluk hewan peliharaan kita selama tiga menit, kita dapat melepaskan hormon yang mungkin menjelaskan kenapa manusia dan anjing telah berhubungan cukup dekat selama ribuan tahun.





BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
            Jadi kesimpulannya anjing adalah sahabat terbaik manusia dan  banyak juga manfaat-manfaat lainnya bila kita memelihara anjing. Karena dapat membuat hidup manusia menjadi ceria dan juga sehat.
            Dan bila dilihat dari hasil kuesioner tersebut terbukti bahwa manusia juga harus memilih anjing tipe apa yang harus manusia pelihara. Dari rata-rata jawaban kuesioner ini manusia yang memelihara anjing dapat di katakan mereka semua sehat dan tidak kesepian bagi kalangan lansia.
            Selain manfaat yang penulis sebutkan diatas juga masih ada banyak lagi yang menjadi keuntungan dalam memelihara anjing.

5.2 Pesan
            Jika ingin memelihara anjing bisa dikonsultasikan terlebih dahulu ingin memelihara anjing bertipe apa guna memaksimalkan pemanfaatan anjing yang kita pelihara ini.











DAFTAR PUSTAKA







PENELITIAN MEMBUKTIKAN BAHWA ANJING ADALAH TEMAN TERBAIK MANUSIA PENELITIAN  MEMBUKTIKAN BAHWA ANJING ADALAH  TEMAN TERBAIK MANUSIA Reviewed by Daniel Pandapotan Simorangkir on 1:10 AM Rating: 5

2 comments:

  1. happy to see and read this paper many knowledge that I can, if please please stop by also to our place
    prediksi togel hk
    prediksi togel sydney
    prediksi togel sgp

    ReplyDelete
  2. Jadwal4d.com merupakan sebuah bandar togel online terpercaya yang juga menyediakan betting/pasang angka togel di jadwal4d, data keluaran SGP, HK , SDY , AMSTERDAM , MIRIPOOLS , CHINA , LEMACAU, VIETPOOLS , IBIZALOTTO MORNING , IBIZALOTTO NIGHT serta melayani 24 jam penuh dan sudah pastinya kemenangan berapapun akan dibayar.
    http://47.252.17.109/

    ReplyDelete

Theme images by fpm. Powered by Blogger.