Andreas
Perkasa Ginting Daniel
Pandapotan Simorangkir
Universitas
Gunadarma Universitas
Gunadarma
Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jakarta,
Indonesia Jakarta,
Indonesia
10113935 12113020
andreasgts29@gmail.com asaneharuto@gmail.com
Dimas
Pramudita M. Noorianda
Universitas
Gunadarma Universitas
Gunadarma
Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jakarta,
Indonesia Jakarta,
Indonesia
12113504 16113049
dhimpe_mpe@yahoo.com arsyha.noorianda@gmail.com
Abstraks
— Etika
merupakan suatu tindakan yang dapat dinilai baik dan buruknya. Dalam suatu
profesi juga terdapat etika-etika yang harus dijaga, baik yang tertulis maupun
yang tidak tertulis. Dalam profesi IT sendiri ada etika-etika yang harus
dijaga, sama seperti profesi-profesi yang lain. Untuk itu dalam suatu profesi
harus mengetahui hal apa yang harus dijaga agar tidak merusak profesi yang
sedang dijalani. Terutama dalam bidang IT. Dalam hal tersebut ada yang disebut
etika profesi yang berfungsi untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau
terhadap konsumen, hal tersebut mencerminkan profesionalisme dari profesi yang
dikerjakannya.
Keywords —
Etika; Profesi; Profesionalisme; bidang TI; Teknologi Informasi
I. Pendahuluan
Dalam kehidupan
sosial bermasyarakat, bernegara
hingga pergaulan hidup
di perlukan suatu
sistem yang mengatur
bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan
tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun,
tata krama, protokoler dan lain-lain.
Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di
masyarakat kita, etika juga berlaku dalam sebuah profesi. Etika profesi
Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga
sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap
konsumen.
Apabila memiliki
efisiensi dalam pekerjaanya dan juga keahlian kerja maka kemampuan tersebut
dapat menyelesaikan pekerjaan yang
ditanganinya. Menyelesaikan berarti
pekerjaan yang kita selesaikan itu sudah membuahkan solusi bagi orang
lain yang membutuhkannya Orang lain
akan membayar kita karena solusi yang sanggup kita berikan kepada mereka itulah
yang disebut dengan profesi..
II. Landasan Teori
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti
"timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan
konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika secara harafiah dapat dikatakan berasal dari
kegiatan berfilsafat atau berpikir, yang dilakukan oleh manusia. Dimulai bila
manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.
Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis
kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan
etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa
Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah
"Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban
melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Profesi juga sebagai suatu pekerjaan yang dimilki
seseorang , yang memiliki karakteristik tertentu, yakni pengetahuan dan
memiliki status dari pekerjaan tersebut. Suatu profesi biasanya memiliki
asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus
untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum,
kesehatan, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik.
III. Pembahasan
Teknologi Informatika yang semakin berkembang sebagai ilmu
maupun sebagai cakupan dalam membantu
bidang lain, menyebabkan
perkembangan kebutuhan akan spesialisasi
yang akhirnya melahirkan
kebutuhan akan tenaga kerja untuk tingkat tertentu dalam bidang Informatika
untuk menyelesaikan suatu masalah. Suatu pekerjaan dikatakan profesi jika :
·
Mengandalkan suatu keahlian dalam bekerja
·
Dilakukan sebagai kegiatan utama
·
Sebagai sumber pendapatan untuk hidup
·
Adanya keterlibatan yang dalam akan hal tersebut
Secara
umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
1)
Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan
keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang
bertahun-tahun.
2)
Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal
ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik
profesi.
3)
Mengabdi
pada kepentingan masyarakat,
artinya setiap pelaksana
profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
4)
Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap
profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai
kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya,
maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
5)
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu
profesi.
Ciri khas Profesi menurut artikel dalam International Encyclopedia of
Education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1) Tanggung Jawab
·
Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap
hasilnya.
·
Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan
orang lain atau masyarakat pada umumnya.
2) Keadilan.
3)
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada
siapa saja apa yang menjadi haknya.
4)
Prinsip Kompetensi,melaksanakan pekerjaan sesuai
jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan.
5)
Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten
dengan reputasi profesi
6)
Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan
informasi
Etika Profesi secara umum relatif sama satu dengan
yang lain, yang membedakan adalah bidang apa yang diambilnya. Dengan adanya etika profesi seorang dalam
pekerjaan akan bisa melihat apakah hal yang dilakukannya baik atau tidak karena
nilai yang ada dalam suatu etika tersebut.
Seseorang yang berkompeten di suatu profesi
tertentu, disebut profesional. Profesional merupakan Seseorang yang memperoleh
penghasilan dengan melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan yang memerlukan
ketarampilan / keahlian khusus serta memiliki semangat pengabdian. (Seseorang
yang melakukan karena hobi atau untuk kesenangan biasa disebut sebagai seorang
amatir).
IV. Kesimpulan
Sesuai dengan definisi masing-masing secara umum dapat
disimpulkan bahwa etika dibutuhkan dalam berprofesi untuk mendapatkan nilai
baik dalam suatu pekerjaan, tidak terkecuali di bidang TI. Semakin
berkembangnya jaman, semakin meningkatkan tantangan dalam berprofesi dan
menerapkan etika dalam berprofesi dibidang TI. Maka dibutuhkan
penerapat-penerapan khusus untuk dapat menerapkan etika dalam berprofesi di
bidang TI.
Karena harus disadari bahwa etika adalah konsep dasar
untuk membangun relasi, reputasi dan kinerja agar dapat menjadi professional di
bidang TI yang selalu dinamis.
Referensi
[1]
https://afganjar.files.wordpress.com/2014/03/modul-12-13-etika-dan-profesionalisme-teknologi-informasi.pdf
[2]
https://www.academia.edu/9699013/A-Profession_in_Information_Technology?auto=download
[3]
http://eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf
[4]
http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip/kuliah/ETIKA_PROFESI/PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI-byMarnoUNBRAW.pdf
[5]
http://www.academia.edu/5162175/CIRI_KHAS_PROFESI
Jurnal Etika dan Profesi dalam Bidang Teknologi Informasi
Reviewed by Daniel Pandapotan Simorangkir
on
6:59 PM
Rating:
No comments: