Gunadarma Studentsite News

Aspek Penalaran dalam Karangan

Aspek Penalaran dalam Karangan
1.  Kegiatan Menulis Sebagai Proses Bernalar
Penalaran itu sendiri adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.

Menulis merupakan proses bernalar. Jadi, menulis mengenai suatu topik atau tema kita pasti harus berpikir menggunakan indera (pengamatan), dengan menghubung-hubungkan berbagai fakta, membandingkan dan sebagainya. Berpikir merupakan kegiatan mental. Pada waktu kita berpikir, dalam benak kita timbul serangkaian gambar tentang sesuatu yang tidak hadir secara nyata. Kegiatan ini mungkin tidak terkendali, terjadi dengan sendirinya, tanpa kesadaran, misalnya pada saat-saat kita melamun. Kegiatan berpikir yang lebih tinggi dilakukan secara sadar, tersusun dalam urutan yang saling berhubungan, dan bertujuan untuk sampai kepada suatu kesimpulan. Jenis kegiatan berpikir vang terakhir inilah yang disebut kegiatan bernalar.

2.  Aspek Penalaran Dalam Sebuah Karya Tulis Ilmiah
Dapat disimpulkan bahwa suatu tulisan sebagai hasil proses dari penalaran mungkin merupakan hasil proses menghubung-hubungkan berbagai fakta, membandingkan dan sebagainya. Dengan demikian suatu paparan dapat tersusun dalam urutan yang saling berhubungan dan mendapatkan suatu kesimpulan. Di dalam paragraf suatu pernyataan umum membentuk kalimat utama yang mengandung gagasan utama yang dikernbangkan dalam paragraf itu. Bergantung kepada gaya yang dipilih penulis sesuai dengan efek dan tekanan yang ingin diberikannya. Karya ilmiah merupakan sintesis antara proses deduktif dan induktif, Kedua proses itu terlihat secara jelas. Berikutnya saya akan membahas tentang penalaran induktif dan deduktif.

Sumber :

Daniel Pandapotan Simorangkir
12113020
3KA07
Aspek Penalaran dalam Karangan Aspek Penalaran dalam Karangan Reviewed by Daniel Pandapotan Simorangkir on 7:10 PM Rating: 5

No comments:

Theme images by fpm. Powered by Blogger.