Penalaran Deduktif
Definisi Penalaran Deduktif
Penalaran Deduktif adalah metode berpikir yang
menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam
bagian-bagiannya yang khusus. Deduksi yang berasal dari kata de dan ducere,
yang berarti proses penyimpulan pengetahuan khusus dari pengetahuan yang lebih
umum atau universal.
Contoh : Semua manusia pasti mati (premis mayor) Sokrates
adalah manusia. (premis minor) Sokrates pasti mati. (kesimpulan).
Macam-Macam Penalaran Deduktif :
1. Silogisme
Silogisme
adalah penalaran deduksi secara tidak langsung. Silogisme adalah suatu proses
penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi
(pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa
silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1
kesimpulan.
Contoh:
Binatang mamalia melahirkan anak dan tidak bertelur.PK: Ikan paus binatang
binatang mamalia.K : Ikan paus melahirkan anak dan tidak bertelur.
2. Entimen
Entimen
adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme
premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Contoh : Ikan
paus melahirkan anak dan tidak bertelur karena termasuk binatang mamalia.
Paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Letak kalimat utama di awal paragraf
2) Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasan
khusus
3) Diakhiri dengan penjelasan
Sumber :
Daniel Pandapotan Simorangkir
12113020
3KA07
Penalaran Deduktif
Reviewed by Daniel Pandapotan Simorangkir
on
8:56 PM
Rating:
No comments: