Pengendalian internal telah mengalami perubahan dari konsep 'ketersediaan pengendalian' ke konsep 'proses pencapaian tujuan'.
yang dimaksud dari konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan dengan menggunakan perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. dikoordinatori atau diorganisir oleh manajer.
Dengan konsep baru tersebut disadari bahwa intelektualitas tidak lagi terletak pada pucuk pimpinan, tetapi terletak dilapisan bawah. Mereka yg deket dg konsumenlah yg paling mengerti dg kebutuhan pasar. Pengorganisasian yg paling tepat untuk kondisi seperti ini adalah seperti pengorganisasian orkes simponi.
Organisasi ini sepenuhnya akan digerakan oleh dinamika para pekerja (ujung tombak) sesuai spesialisai masing-masing. Untuk menjaga kekompakan agar terjadi irama yg serasi dibutuhkan seorang manajer yg berfungsi sbg konduktor. Manajer tersebut tdk lg hrs memiliki pengetahuan teknis seperti yg dimiliki pemain orkesnya, tetapi yg diperlukan hanya seorang yg mampu mengatur tempo dan menguasai
tingkatan nada.
Pengendalian dilingkungan SI
1. Dpt dilakukan dg cara manual atau otomatis
2. Dpt diklasifikasikan dalam :
• Pengendalian Umum dan
• Pengendalian Aplikasi
Pengaruh Komputer dalam Pengendalian
1. Perubahan dalam Pengumpulan fakta (Changes to Evidence Collection)
2. Perubahan dalam Evaluasi Fakta (Changes to Evidence Evaluation)
Sumber : http://liapsa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5 ( Bab 7 - Kendali dan Audit SI _KASI_.pdf )
Kendali dan Audit Sistem Informasi 1
Reviewed by Daniel Pandapotan Simorangkir
on
2:32 AM
Rating:
No comments: