Mutiara Air Laut Selatan Indonesia (ISSP)

Panduan Tentang ISSP

1        1.    Asli vs Buatan.

Pastikanlah bahwa mutiara yang akan anda beli adalah mutiara asli atau mutiara buatan. Cara yang termudah untuk membedakannya adalah dengan memipis perlahan mutiara tersebut di antara gigi atas dan gigi bawah anda.

Permukaan berpasir merupakan indikasi bahwa mutiara anda adalah mutiara asli sedangkan permukaan licin menandakan bahwa mutiara tersebut adalah mutiara buatan.

Namun cara yang profesional dan tepat hanya dapat dilakukan di laboratorium mutiara yang dapat dipercaya.

2        2.    Air Tawar vs Air Laut.

Toko mutiara ataupun toko perhiasan yang berprestasi dan terpercaya akan selalu memberitahu Anda apakah mutiara yang akan Anda beli adalah mutiara air tawar atau mutiara air laut.

Untuk mengidentifikasi mutiara air laut dan air tawar, mutiara- mutiara tersebut dapat dikirim ke laboratorium mutiara, namun apabila Anda memiliki mata yang sudah terlatih maka dengan mudah dapat membedakannya.

3        3.    Warna.

Mutiara memiliki warna yang unik. Mutiara budidaya Indonesia memiliki dua kelompok warna yang membedakan: "Gold" & "White”. "Gold": kuning, champagne, gold dan imperial gold. “White”: putih, krem, pink, kebiruan, kehijauan dan "Silver".

Ada tiga kategori warna: warna alami, warna yang diperkuat melalui proses kimia, dan warna yang dicelup.

4.    Lustre. 

Lustre adalah sinar yang dipantulkan oleh mutiara. Mutiara dengan kemilau tinggi mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan kemilau yang kusam. Tingkat kilau tergantung pada ketebalan, kehalusan dan daya tembus cahaya dari nacre. 

5.    Nacre. 

Nacre adalah lapisan yang menutupi "nucleii" mutiara yang dibudidayakan yang terdiri dari kalsit dan aragonit yaitu kristal- kristal kalsium karbonat. Ketebalan rata-rata nacre ISSP adalah antara 1,5 - 3 milimeter (mm).

6.    Permukaan. 

Permukaan halus mutiara dengan hanya satu titik Iuka / lesung diklasifikasikan sebagai mutiara dengan kualitas terbaik. Nilai mutiara sangat bervariasi tergantung pada titik Iuka / lesung di permukaannya. 

7.    Ukuran. 

Ukuran mutiara ditentukan oleh diameter dan berat. Rata-rata ukuran mutiara ISSP berkisar antara 8mm sampai 16mm, adapun beratnya tergantung dari nucleii yang digunakan. Namun ada kalanya kita menemukan mutiara yang lebih besar dari 16mm. 

8.    Bentuk. 

Bentuk mutiara ISSP diklasifikasikan sebagai round, semi- round, oval, drop, top, button, semi-baroque, baroque, ring / circle dan keshi. 

Mutiara Akan Bertahan Jika Dirawat Dengan Baik Dan Benar 

Cara merawat Mutiara Air Laut Selatan Indonesia.

Bersihkan mutiara dengan kain lembut. 

Gunakan kain lembut untuk membersihkan mutiara setiap kali setelah Anda memakainya untuk mencegah zat asam seperti keringat yang dapat melarutkan kristal pada permukaan  mutiara, yang mengakibatkan kemilaunya menjadi kusam. 

Disamping itu dianjurkan agar mutiara dibersihkan 1 atau 2 kali setahun dengan menggunakan kain pembersih khusus yang dapat dibeli di toko spesialis. 

Hindari zat asam dan zat yang mudah menguap. 

Mutiara tidak boleh ditempatkan di dekat zat asam seperti parfum, hairspray, obat-obatan dan pengharum udara, juga jangan disimpan di dekat cairan yang mudah menguap seperti alkohol, bensin dan cuka. Zat ekstrim ini dapat merusak permukaan mutiara.

Ketika Anda memakai hairspray atau parfum sebaiknya mutiara yang berada di sekitar Anda ditutupi terlebih dahulu. 

Pertahankan kelembaban di sekitar mutiara. 

Jangan menyimpan mutiara di tempat yang terlalu kering. Udara yang panas dan kering dapat merusak struktur nacre mutiara, yang menyebabkan kemilaunya menjadi kusam. 

Mutiara seharusnya tidak dipakai di dekat peralatan listrik yang panas atau kompor dan jangan simpan mutiara di ruangan ber-AC untuk jangka panjang. 

Simpan mutiara di dalam kantong ziplock yang dapat membantu mempertahankan kelembaban di sekitar mutiara tetapi mutiara harus dikeluarkan dari kantong ziplock sesekali untuk memberikan kesempatan bernapas. 

Jangan membungkus mutiara dalam kertas tisu karena kertas tisu bersifat higroskopis dan Anda mungkin tidak sengaja membuang tisu tersebut tanpa menyadari bahwa mutiara berharga Anda berada di dalam bungkusan tisu. 

Ronce ulang mutiara secara teratur. 

Benang alami akan "stretched" dan usang walaupun Anda tidak memakainya. Yang terbaik adalah meronce ulang kalung mutiara dengan menggunakan benang khusus setidaknya setiap 2-4 tahun.

Pergi ke toko spesialis untuk masalah serius. Jika secara tidak sengaja mutiara Anda tercemar oleh zat asam apapun, bawalah mutiara-mutiara tersebut ke toko spesialis karena mereka mungkin dapat memulihkan mutiara Anda yang rusak. 

Pakailah mutiara Anda. 

Mutiara harus dipakai tidak untuk disimpan. Nikmati dan kagumilah mutiara Anda. 

Daftar Pustaka :
Buku Panduan Indonesian South Sea Pearls (ISSP)