"Spirited Away"
Saya tidak tahu darimana
memulai menggambarkan film “Spirited Away” yang dibuat oleh studio Ghibli dari
Jepang. Yaa, saya memutuskan untuk menonton film ini karena saya menyukai film
"Tonari no Totoro" dan “Ponyo on The Cliff by The Sea” begitu juga dibuat
oleh studi Ghibli. Biasanya, saya tidak terlalu banyak menonton film animasi
yang berdurasi panjang tetapi karena mereka menjadi lebih dan lebih populer
selama tahun-tahun sebelumnya (misalnya: "Toy Story”, "Monster Inc.", dll) maka saya
memutuskan untuk menonton film animasi yang satu ini juga. Film ini luar biasa
Karya seni, karakter, cerita, semuanya menyatu menjadi satu bagian besar dari sejarah
film, dan yang membuat studio Ghibli ini berbeda yaitu semua animasi semua
objek dalam tiap-tiap detik mereka bergerak biasanya film animasi lainnya hanya
objek yang dominan saja yang hanya bergerak. Musik itu sendiri adalah bagian
yang membuat film ini luar biasa karena lagu yang diputar begitu tenang dan
dapat membuat Anda merasa sangat santai, dan menyenangkan, bahkan bisa membawa
air mata turun, untuk Anda yang sensitif. Hal yang paling menakjubkan dari film
ini mungkin fakta keasliannya.
Cerita utamanya ini dimulai
saat keluarga Chihiro pindah ke rumah baru lalu dalam perjalanannya melihat
sebuah lorong dan ayahnya ingin melihat-lihat. Lorong itu berujung ke sebuah
kota yang penghuninya hanya roh-roh saja. Kota ini banyak sekali makanan dan
minuman yang sangat menggoda serta emas-emasnya berlimpah. Saat orang tua
Chihiro mampir ke sebuah kedai yang berisi makanan dan minuman yang menggoda
ini mereka pun mencoba mencicipinya. Tetapi mereka pun tidak dapat menahan
semua nafsunya mereka lalu karena kerakusan mereka berubah menjadi babi yang
sangat gendut dan ternyata digoda oleh sajian tersebut untuk merubah manusia
menjadi babi yang akan dipotong dan dimakan oleh roh-roh yang akan datang pada
petang malam hari nanti. Saya pikir setiap orang dari kita melihat bahwa
karaker Chihiro disini sendiri tumbuh rasa perjuangan, karena ditinggalkan
orang tua-nya yang berubah menjadi babi, dan untuk pertama kalinya harus
berjuang, belajar bagaimana kerja keras untuk kembali memulihkan orang tua-nya
yang menjadi babi tadi. Masalah Chihiro harus menghadapi berbagai kerjaan
seperti budak dari roh yang memerintahnya. Roh-rohnya disini pun seperti roh
dewa-dewa dari Jepang, terlihat disini juga ada roh jahat yang ingin memasak
orang tua Chihiro yang berwujud babi. Juga roh hitam gelap dengan wajah yang
ditutupi seperti topeng ada yang membantu Chihiro juga ada yang menyesatkan
Chihiro dan ada roh berwujud naga yang membantu Chihiro. Namun Miyazaki Hayao
selaku pengarang film ini berhasil menggabungkan semua moral penting poin
dengan porsi humor dan drama. Sisanya Anda harus menonton film ini sendiri
karena begitu luar biasa. Menurut pendapat saya moral yang dapat kita ambil ini
janganlah kita terlalu mementingkan diri sendiri dan enjadi tamak atau rakus,
bekerja keras untuk keluarga. Jika Anda memerhatikan dari keseluruhan uniknya
rambut Chihiro terlihat tumbuh memanjang dari awal film hingga akhir film.
Sekarang bila Anda berpikir
saya berlebihan dengan ulasan ini, silakan Anda membantu saya dan dengan
menonton film ini. Anak-anak akan menyukainya juga orang dewasa. Ide-ide cerdas
yang digunakan sepertinya tidak pernah berakhir, seperti sebuah dunia di mana
apa pun bisa terjadi (tidak terdengar murahan). Ada begitu banyak kebodohan
film-film lain yang mengucapkan dan kurangnya kecerdasan saat ini. Jika Anda
benar-benar ingin melihat film yang membuat Anda berpikir dengan durasi lama128
menit. Ini bukan hanya sebuah film tentang perjuangan, tetapi ini juga karya
yang layak perhatian. Sekian dari ulasan review film studio Ghibli yang
berjudul “Spirited Away” ini. Terimakasih.
Review Film "Spirited Away"
Reviewed by Daniel Pandapotan Simorangkir
on
2:15 AM
Rating:
salah satu film animasi favorite banyak makna tersembunyi dari film ini
ReplyDeletecara mengobati kucing diare